Senin, 12 Januari 2009

Ada banyak Jawaban untuk sebuah solusi

Masa depan selalu menginginkan sikap tegas untuk bertindak dalam arah yang meningkatkan kualitas hidup kita di segala aspek. Kadangkala ada begitu banyak jawaban untuk sebuah solusi, tapi orang - orang tidak berani bersikap untuk memilih sebuah jawaban terbaik untuk sebuah solusi tepat guna. Orang selalu lupa diri bahwa hidup itu memerlukan antisipasi terhadap semua persoalan penting hari esok, memerlukan kreatifitas untuk mencari solusi terbaik buat hari esok, memiliki inovasi untuk menghasilkan masa depan yang cemerlang, memiliki semangat juang tinggi untuk selalu unggul dan menang atas semua situasi buruk, dan memiliki niat suci untuk memberikan terbaik buat hari ini dan masa depan.
Sering sekali orang - orang terjebak dalam perang opini dan wacana yang tak menghasilkan sebuah jalan keluar. Semua orang dengan kaca mata masing - masing secara kaku mempertahankan ide dan konsep mereka sebagai yang terbenar. Padahal mereka lupa bahwa hampir selalu ada lebih dari satu jawaban yang tepat untuk sebuah solusi jitu. Tidak ada satu hal pun dalam hidup ini bersifat mutlak. Oleh karena itu, semua orang harus memiliki tanggung jawab untuk memilih satu solusi terbaik, daripada berwacana dengan cara sikut kiri sikut kanan yang mengakibatkan timbulnya gejolak dan kebingungan, seharusnya orang - orang pintar harus membantu mengurangi rasa bingung dengan cara memiliki niat baik untuk menerima sebuah solusi atas rasa tanggung jawab tinggi.
Saya ingin mengambil potret kehidupan kota Jakarta sebagai sebuah ilustrasi dari realitas tentang ada banyak jawaban untuk sebuah solusi. Ada dua hal terpenting dan sangat mendesak untuk harus dituntaskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, yaitu banjir dan kemacetan jalan raya. Persoalan banjir dan kemacetan jalan raya di Jakarta telah diramalkan, diantisipasi, dan dipahami sejak puluhan tahun lalu, tetapi tidak ada sikap tegas untuk menindaklanjutkan semua ramalan, antisipasi, dan pengetahuan yang ada. Seolah-olah semua orang takut bergerak dan tak memiliki niat suci untuk mengatasi dua masalah yang sangat penting tersebut. Para pemimpin terlihat lebih dikendalikan oleh pro-kontra terhadap kebijakan yang baru diambil, dan tidak ada yang mau mengerti tentang permasalahan yang sangat serius tersebut. Semua orang ramai - ramai saling berbicara sambil melemparkan energi negatif ke mana - mana, dan tidak ada niat untuk ramai - ramai bergotongroyong mengatasi permasalahan yang ada.
Semua kondisi ini disebabkan oleh para pemimpin yang tidak memiliki sikap tegas dalam melakukan sebuah tindakan, yang membawa manfaat buat masa depan yang lebih baik. Mungkin saja untuk hari ini semua orang harus menderita dan merasa lelah untuk berbuat apa pun, tetapi bila ada solusi masa depan yang cerah, penderitaan hari ini hanyalah bersifat sementara, dan di masa depan segala penderitaan dan kebingungan hari ini akan ditebus dengan rasa nyaman dan aman. Sudah sewajarnyalah semua orang melihat hari esok yang lebih cerah dengan kerja keras dan pengorbanan di hari ini. Para tukang kritik juga seharusnya memiliki hati dan logika berpikir yang berniat baik, janganlah semua gerak dilihat dan dibaca dari prasangka buruk, tetapi lihatlah semua upaya dari hati terbaik. Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan ini, semua hal memiliki risiko masing - masing, dan besarnya kadar risiko yang merugikan haruslah dikendalikan dan dijinakan secara tepat.
Kekuatan mental dari seorang pemimpin sangatlah menentukan nasib dari sebuah situasi dan kondisi, bila pemimpin takluk kepada opini dan wacana yang membingungkan semua orang, dapat dipastikan pemimpin tersebut akan mengakhiri masa jabatannya tanpa menghasilkan sebuah solusi yang bertanggungjawab terhadap semua persoalan penting tersebut. sikap tegas dan berani dari seorang pemimpin sangat menentukan tentang sukses tidaknya sebuah realitas buruk menjadi realitas yang cemerlang. Pemimpin adalah pemegang kunci sukses, dan sekarang semuanya berada ditangan pemimpin, apakah kunci sukses tersebut akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menata dan memperbaiki semua permasalahan buruk yang ada?, atau kunci tersebut hanya disimpan dalam brangkas besi supaya tidak dicuri oleh orang lain.
Tugas terpenting dari pemimpin adalah menemukan sebuah jawaban terbaik untuk sebuah solusi, dalam upaya konsisten untuk mengatasi semua keadaan buruk menjadi keadaan terbaik. Pemimpin haruslah menanggalkan semua ego pribadi, dan harus berani melangkah seperti seorang pemenang yang siap menaklukkan semua situasi terburuk. Pemimpin tidak dilahirkan untuk menjadi bimbang dan takut dengan berbagai risiko akibat sebuah keputusan beraninya. Pemimpin tidak melihat untung rugi buat posisi dirinya, tetapi dia seorang pejuang yang melihat hari ini untuk kebaikan hari esok. Pemimpin tidaklah boleh hidup dalam sebuah dilema, tetapi pemimpin harus hidup dalam sebuah ketegasan dan keberanian untuk menjawab semua situasi dan kondisi yang ada, dengan mempertaruhkan segala kehormatan dan kekayaan dirinya.
Ada banyak jawaban untuk sebuah solusi haruslah bisa dipahami oleh banyak orang, agar tidak ngotot beropini untuk memaksakan ide mereka yang dipilih pemimpin dalam menuntaskan semua masalah. Para pemimpin haruslah memiliki sikap dan niat yang konsisten untuk berbuat terbaik buat orang banyak, dan para pemimpin juga harus bisa melatih dan merawat syaraf - syarat akal sehat dan logika agar tetap berfungsi secara optimal dalam melihat semua persoalan dan permasalahan secara total.
Pemimpin tidaklah perlu bermain kata - kata yang tidak perlu, tetapi lebih baik bersikap tegas dalam berbagai tindakan untuk menghasilkan kualitas hidup yang selalu meningkat ketaraf kesempurnaan buat kualitas kehidupan dari banyak orang. @ 2008-09-26 12:10:50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar