Senin, 19 Januari 2009

Capres Alternatif akan menang dalam pemilu 2009

Belakang ini banyak lembaga survey yang melakukan penelitian atas pilihan rakyat pada pemilu 2009, terutama pemilihan figur calon presiden dan wakil presiden. Kalau dilihat dari nama-nama yang muncul, tokoh yang mencuat namanya masihlah tokoh-tokoh lama yang sudah pernah bertarung dalam pemilihan presiden sebelumnya. Nama SBY dan Megawati masih merupakan figur yang banyak dipilih oleh rakyat melalui survey yang dilakukan.

Terlepas dari valid atau tidaknya hasil survey yang dilakukan, masih tergambarkan bahwa bangsa ini seperti kekurangan figur untuk dipilih sebagai pemimpin tertinggi dinegeri ini. Kejadian seperti ini biasa, disebuah negeri yang masih belajar dalam hal demokrasi. Sebagai negara yang telah berada dalam sebuah rezim yang berkuasa cukup lama, memang kemunculan sebuah figur alternatif menjadi sebuah hal yang banyak ditentang dan diremehkan. SBY juga mengalami hal yang sama pada saat pemilu 2004. Sebagai tokoh yang berasal dari tentara, dengan didukung oleh partai demokrat, sebuah partai baru bentukkan, SBY dianggap sebelah mata oleh lawan-lawan politiknya saat itu.

Partai Golongan karya yang telah memiliki jam terbang yang paling tinggi diantara partai yang ada, pada pemilu 2004 sangat optimis untuk memenangkan hasil pemilu legislatif. Tentu saja hal ini dijadikan sebagai dasar juga untuk memprediksi pemilihan presiden. Wiranto yang merupakan tokoh partai golongan karya yang memenangkan konvesi di partai golongan karya ternyata akhirnya harus menyerah, kalah dari pasangan SBY-JK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar