25 Maret 2008
Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono dijagokan sebagai calon presiden alternatif pada pemilu presiden 2009, dalam survey yang diadakan Lembaga Survey Nasional (LSN).
Dalam polling yang dilakukan sejak Januari-Februari 2008 pada 33 provinsi menyebutkan 14,7% menjagokan Sri Sultan sebagai Capres.
“Publik tidak lagi menaruh harapan kepada SBY-JK dan tokoh-tokoh senior lain,” kata Direktur LSN, Umar S Bakry dalam jumpa persnya di Hotel Sofyan Cikini, Selasa (25/3/2008).
Umar mengungkapkan, kinerja SBY-JK dalam berbagai bidang mendapatkan raport merah semua. “Keinginan masyarakat mengkerucut pada 6 kriteria capres alternatif,” jelasnya.
Pertama figur yang tegas, kedua populis atau dekat dengan rakyat, ketiga, sederajat atau lulusan S1, keempat figur dari kalangan militer-sipil, kelima umur 40-50 tahun, dan keenam presiden harus orang jawa, capresnya luar Jawa.
Selain Sri Sultan, tokoh capres alternatif lainnya adalah: Prabowo Subianto 7,7%, Sutiyoso 5,4%, Hidayat NH 4,2%, Akbar Tandjung 3,8%, Yusril 2,5%, Surya Paloh 2,3%, Din Syamsudin 1,1%, Fadel Muhammad 1,0%, Sutrisno Bachir 0,4%, Ryamizard 0,4%, sisanya 51,6% adalah swing voters.sumber:http://sultanforpresident.com/2008/07/03/sri-sultan-capres-alternatif-2009/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar