Senin, 19 Januari 2009

NILAH.COM, Jakarta – Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri jadi calon presiden paling populer. Tapi, bukan berarti tak ada celah. Peluan

Capres alternatif masih dinantikan rakyat meski hasil berbagai survei menyebutkan SBY dan Megawati paling populer. Ada kecenderungan kuat, survei-survei itu sudah tidak dianggap penting lagi, terutama karena berbagai skandal di belakangnya. Karena itu, capres alternatif seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Jusuf Kalla, Rizal Ramli, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Hidayat Nurwahid diam-diam terus bergerak menyiapkan diri.

Mengenai pentingnya capres alternatif, Buya Ahmad Syafii Maarif, KH Solahudin Wahid dan M Amien Rais, sang tokoh reformasi, sudah menggulirkan hal ini. Maksudnya jelas, agar pada Pilpres 2009, rakyat punya pilihan yang lebih beragam.

Belakangan ini, dalam forum penyampaian sikap KPK-N terkait dengan kebijakan pengelolaan migas di Blok Natuna D Alpha, Amien Rais, misalnya, menilai ada kecenderungan pemerintah sekarang untuk terus melepas aset-aset negara kepada asing. Ini tak beda dengan pemerintahan Megawati dulu.

“Karena itu, memang harus ada tokoh alternatif baru yang lebih baik di luar pilihan SBY atau Mega,” kata Amien Rais.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar