Jumat, 20 Februari 2009

Duet SBY-JK Diperkirakan akan Berakhir

JAKARTA--MI: Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono mengakui ada indikasi duet antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla akan segera berakhir bila Golkar mengajukan calon presiden sendiri.

"Ya saya kira memang ada indikasinya. Tapi sesuatu itu tetap harus diputuskan dalam Rapimnas dan kita tetap bersepakat menunggu hingga pemilu legislatif," ujar Agung kepada pers di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (19/2).

Menurutnya desakan dari 33 DPD Partai Golkar yang menginginkan agar Golkar mengajukan Jusuf Kalla sebagai calon presiden merupakan indikasi akan diakhirinya duet ini. "Bila Golkar akan mengajukan capresnya, maka konsekuensinya ya koalisi dengan Demokrat akan berakhir karena SBY kan diusung sebagai capres Demokrat," kata Agung.

Namun ia mengaku belum mendengar kabar adanya dukungan dari 33 DPD Partai Golkar yang meminta Jusuf Kalla sebagai capres. Ia hanya mengungkapkan dalam Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar memang sudah muncul nama Jusuf Kalla sebagai capres yang akan diusung oleh Partai Golkar.

"Tapi saya yakin JK sangat tertib dalam hal prosedur yaitu menunggu hasil dari daerah dulu. Tapi silakan saja bila memang daerah mengusung JK, saya menunggu resminya saja," tutur dia.

Kendati demikian, Agung berharap agar nama-nama tokoh Golkar yang kerap disebut-sebut dalam bursa calon presiden tetap memprioritaskan pemenangan Golkar dalam pemilu legislatif. (*/OL-06)
sumber: media indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar